Selestina Dai Ola adalah nama lengkap saya, Saya lahir di Kupang pada tanggal 12 Mei 1989 buah cinta dari pasangan Bapak Yustinus Ola dan Ibu Alm. Dominika Dae. Ayah saya adalah pensiunan PNS dari SMA Negeri 2 Kota Kupang dan mengampuh mata pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman sedangkan Alm. ibu saya adalah Pensiunan PNS  yang mengampuh mata pelajaran Biologi. Beliau meninggalkan kami pada tahun 2009 setelah selama 1 Tahun berjuang melawan penyakit yang dideritanya. “Das Leben ist die hἂrteste Prufȕng die es gibt”(Hidup memberikan ujian yang berat),

            Saya adalah putri sulung dan putri tunggal dari 5 bersaudara. Saudara laki-laki saya yang kedua lulusan Univ. Udayana bali dan telah menyelesaikan kuliah Magister Pariwisata pada tahun lalu, sekarang sudah bekerja, menikah dan berdomisili di bali. Saudara laki-laki saya yang ketiga dan kelima masih berada di bangku pendidikan sedangkan saudara laki-laki saya yang ke empat akan di wisuda pada tanggal 12 Agustus 2019 dan hendak melanjutkan studi Magisternya di Yogjakarta.

            Pada umur 5 tahun saya mulai masuk TK St. Maria Goretti Kupang, kemudian pada umur 6 tahun saya melanjutkan pendidikan sekolah dasar pada SDK. Don Bosco IV Kupang dan sempat mendapatkan juara harapan I dalam lomba menulis cerita pendek dalam Bahasa Inggris. Setelah 6 Tahun berada di SD saya kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama SMP Katolik Frater Kupang yang sekarang lebih dikenal dengan nama SMP Katolik Giovanni Kupang, setelah tamat SMP saya melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas, SMA Katolik Giovanni Kupang. Ketika SMA saya sudah tertarik dengan Bahasa Jerman entah itu karena Bahasanya yang unik serta cerita pengalaman menarik bapa saya ketika beliau berada di Jerman.  Hal ini yang membuat saya nekad untuk melanjutkan studi  di Perguruan Tinggi  Universitas Negeri Malang. Pengalaman berharga saya sebagai seorang guru Bahasa Jerman adalah pada tanggal 18 Januari 2019 mendampingi salah seorang siswi SMA Kristen Citra Bangsa untuk mengikuti Lomba Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional di Jakarta, das mache mich sehr glȕcklich.  Kini saya mengabdikan diri pada SMA Negeri 5 Kupang, sebagai tenaga honorer komite sekolah, yang mengampuh mata pelajaran Bahasa Jerman dan Prakarya.