Profile Tenaga Pendidik SMA Negeri 5 Kupang
Imanuel Lakapu,S.Pd
Imanuel Lakapu,S.Pd
Profile
Menjadi guru tidak cukup hanya pintar saja tetapi harus religious, cerdas, kreatif, inovatif, disiplin dan berkarakter. Kunci keberhasilan adalah selalu ingat Tuhan, disiplin, bekerja dengan penuh, tanggung jawab, militansi diri, jujur dan berani mengatakan yang benar, bekerja dengan tulus tanpa menyerah dan pekerjaan harus tuntas.
Moto Hidupku : “Disiplin adalah Kunci Kesuksesan” artinya setiap umat manusia yang ingin sukses sudah diberi talenta masing-masing oleh Tuhan dan kita harus bisa buktikan asalkan disiplin.
Imanuel Lakapu yang biasa disapa Eman merupakan seorang sosok laki-laki kelahiran Nonohonis-TTS pada tanggal 25 Desember 1967 bertepatan dengan hari raya natal dari hasil perkawinan bapak Zakarias Lakapu (Alm) asal dari Fatutae Amanatun dan Mama Elisabeth Lie Ki Moe (Almh) asal Nunkolo Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan Pulau Timor Provinsi Nusa Tenggara Timur Warga Negara Indonesia. Pekerjaan orang tua petani. Saya anak bungsu dari 10 bersaudara 5 orang sudah meninggal dan 5 orang masih hidup. Menjadi anak seorang petani bukan merupakan hambatan untuk meraih cita-cita karena terbukti kami bersaudara dari keluarga petani semuanya bisa dikatakan sukses karena mempunyai pekerjaan masing-masing dan kakak sulung almarhum pernah menjadi anggota DPRD TTS selama 3 periode. Semua kesuksesan hanya bisa diraih lewat disiplin. Pada tahun 1982 saya lulus Sekolah Dasar Katolik Yayasan Swastisari Soe V. Saya melanjutkan ke SMP Negeri 1 Soe dan tamat pada tahun 1985. Kemudian melanjutkan ke SPG Negeri Soe dan lulus tahun 1988.
Setelah tamat SPG saya berniat untuk tes PNS menjadi guru sekolah dasar tetapi kedua orang tua saya bersama kakak laki-laki sulung mengatakan bahwa saya harus kuliah ambil S1, katanya jadi Sarjana dulu baru kerja. Saya ke Kupang dan tes di dua Universitas yaitu Unika dan Undana. Ternyata saya lulus dua-duanya tapi mengingat orang tua saya petani maka saya pilih di Perguruan Tinggi Negeri Universitas Nusa Cendana Kupang dan diwisuda menjadi sarjana pada tanggal 1 September 1995 dengan program studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Sebelum wisuda tahun 1994 saya mengajar di SMA PGRI Kupang sebagai guru honorer. Sebagai guru honorer saya tetap berusaha tingkatkan kompetensi seoarang guru maka pada tahun 1995 mengajar lagi di SMP PGRI Kupang pada sore hari. Pada tahun yang sama yaitu 1995 saya dapat tawaran dan mengajar lagi di SMA Beringin Kupang. Saat itu saya mengajar di 3 sekolah sebagai guru honorer. Ketika ada lowongan tes CPNS pada tahun 1997 saya ikut tes dan puji Tuhan ternyata saya lulus menjadi PNS dengan TMT CPNS 1 Januari 1998 dan ditempatkan di SMA Negeri 5 Kupang sampai sekarang. Pada tanggal 28 April 2000 mengakhiri masa lajang menikah dengan Zusana Saudale asal Rote dan dikarunia 3 orang anak yaitu : 1) Gardiemus Regis Lakapu, 2) Clasergius Pulcheria Lakapu, 3) Putri Zakaria Lakapu. Sejak tahun 2005 menjadi Instruktur KBK dilanjutkan dengan KTSP dan Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Perubahan dari kurikulum yang satu ke kurikulum yang lain bagi saya merupakan kemajuan.
Saya terus belajar karena bagiku pendidikan itu penting sepanjang hidup untuk meningkatkan kompetensi seorang manusia. Menjadi seorang guru, menjadi seorang instruktur menjadi seorang kepala rumah tangga dijalani sekaligus tanpa beban. Kesempatan untuk mengembangkan potensi diri terus saya kembangkan dengan berbagai diklat, seminar, symposium dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler pramuka serta kegiatan-kegiatan lain sesuai profesi saya. Hidup adalah perjuangan, hidup tidak segampang membalikkan telapak tangan asalkan dijalani dengan sungguh-sungguh dengan disiplin waktu. Keharmonisan dalam keberagaman menjadi prioritas dalam sebuah lembaga. Pada hari tanggal Sabtu, 6 Januari 2018 berdasarkan hasil rapat dewan guru SMA Negeri 5 Kupang saya diangkat menjadi Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum. Tapak demi tapak saya jalani menjadi seorang Guru dengan tugas tambahan sebagai Wakasek Kurikulum dan saya berusaha untuk mengerjakan tugas pokok dan tugas tambahan sebaik-baiknya dengan selalu meminta tuntunan dan pertolongan Tuhan. Saya ingin buktikan bahwa saya bisa.