Home

Pencarian

Syukur berlimpah kehadirat Tuhan Yang Maha Kusa karena  dengan bimbingan, rahmat, dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah ini dapat kami launcing dengan domain http://sman5kupang.sch.id/
Kata Sambutan Kepala Sekolah
SMA Negeri 5 Kupang adalah salah satu sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yang berdiri setelah beralih fungsi SPGN pada tanggal 18 Juni 1991 menjadi sekolah negeri. Kini SMA Negeri 5 Kupang memiliki status sebagai sekolah penggerak dengan jumlah guru sebanyak 86 dan tenaga kependidikan
Sejarah
Visi SMA Negeri 5 Kupang : "Terwujudnya Tamatan Yang Bermutu, Bertaqwa, Berkarakter, Cerdas, Terampil, Mandiri dan Berwawasan Global"
Visi dan Misi
Peraturan akademik dan tata tertib sekolah adalah seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua komponen sekolah yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk satu tahun pelajaran.
Peraturan Akademik Dan Tata Tertib SMA Negeri 5 Kupang

Selamat Datang!

Di Website SMAN 5 Kupang - NTT

Sambutan Kepala Sekolah

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat-Nya yang telah mengaruniakan berkat berlimpah bagi kita semua sehingga setiap tahun pelajaran kita senantiasa selalu bertemu kembali dan memulai tugas baru dengan penuh sukacita dan penuh tanggung jawab....

 

Berita Sekolah

Semarak Hari Pendidikan Nasional 2025 NTT: SMAN 5 Kupang Bersinar di Tengah Gebyar SMK dan Pameran Produk SMA

Semarak Hari Pendidikan Nasional 2025 NTT: SMAN 5 Kupang Bersinar di Tengah Gebyar SMK dan Pameran Produk SMA

Kupang, 2 Mei 2025 — Suasana di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur berubah menjadi pusat semangat pendidikan dan kreativitas saat perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang tahun ini dimeriahkan dengan Gebyar SMK dan Pameran Produk SMA. Acara yang berlangsung meriah beberapa hari ini menampilkan karya-karya terbaik dari sekolah-sekolah se-NTT, termasuk SMAN 5 Kupang yang tampil gemilang dalam berbagai kegiatan.

Stand SMAN 5 Kupang: Pusat Inovasi dan Kreasi Siswa

Dalam pameran produk SMA, SMAN 5 Kupang turut ambil bagian dengan menghadirkan berbagai karya inovatifdari peserta didik. Stand SMAN 5 dipenuhi pengunjung yang antusias melihat langsung hasil kreativitas siswa,terutama produk makanan hasil olahan tangan peserta didik sendiri. Menariknya, produk-produk tersebut tidak hanya dipamerkan, namun juga diproduksi secara langsung di lokasi pameran dan dijual kepada para pengunjung, menampilkan keterampilan kewirausahaan yang dikembangkan di sekolah.

Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan aneka makanan tradisional dan modern oleh siswa-siswi SMAN 5 Kupang. Hal ini mencerminkan semangat implementasi kurikulum berbasis proyek dan pengembangan karakter serta soft skills peserta didik.

Podcast Eksklusif Bersama Gubernur NTT

Salah satu momen istimewa dalam pameran ini adalah kehadiran Gubernur Nusa Tenggara Timur, Bapak Emanuel Melkiades Laka Lena, yang menyempatkan diri hadir dan bahkan tampil dalam Podcast SMAN 5 Kupang yang digelar langsung dari stand sekolah tersebut. Dalam perbincangan hangat bersama siswa, Gubernur Melki menyampaikan kekagumannya atas kreativitas dan semangat inovasi yang ditunjukkan Dinas Pendidikan dan seluruh sekolah peserta.

Beliau juga memberikan apresiasi khusus kepada Kepala SMAN 5 Kupang, Ibu Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd, yang dinilainya berhasil membawa SMAN 5 menjadi salah satu sekolah favorit dan berprestasi di Kota Kupang. “SMAN 5 Kupang telah menunjukkan kualitas kepemimpinan yang luar biasa dan mampu menumbuhkan potensi luar biasa dari anak-anak kita,” ungkapnya.

Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Bapak Ambrosius Kodo, S.Sos., M.M, yang juga secara aktif meninjau stand-stand pameran, melihat langsung hasil karya siswa dari berbagai sekolah di provinsi ini.

Rekor MURI: Gawi Massal Terbanyak di Indonesia

Puncak pembukaan Hardiknas 2025 ditandai dengan pertunjukan spektakuler berupa tarian Gawi massal yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai sekolah. Bertempat di lapangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, kegiatan ini berhasil memecahkan Rekor MURI sebagai tarian Gawi dengan jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah, sebuah bukti kuat pelestarian budaya lokal dalam bingkai pendidikan nasional.

Prestasi SMAN 5 Kupang di Ajang Lomba

Semarak Hardiknas tidak hanya diisi dengan pameran dan pertunjukan seni, tetapi juga dengan berbagai lomba yang menggali potensi siswa di bidang olahraga dan seni. SMAN 5 Kupang tampil sebagai salah satu kontingen paling berprestasi dengan menyabet berbagai juara, di antaranya:

  • Juara 2 Tarik Tambang Putri

  • Juara 2 Tarik Tambang Putra

  • Juara 3 Tenis Meja Putri

  • Juara 3 Lomba Line Dance

Puncaknya, SMAN 5 Kupang dinobatkan sebagai Juara 3 Pameran Produk SMA, sebuah pengakuan atas kesungguhan dan kualitas produk yang ditampilkan.

Penutup: Refleksi dan Harapan

Perayaan Hardiknas 2025 di NTT membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang proses belajar-mengajar di dalam kelas, tetapi juga tentang pengembangan karakter, keterampilan hidup, dan penghargaan terhadap budaya. Partisipasi aktif SMAN 5 Kupang menjadi cermin keberhasilan pembinaan sekolah dalam menghasilkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing di masa depan.

Diharapkan, semangat yang terpancar dalam peringatan Hardiknas kali ini akan terus hidup dalam setiap kegiatan pendidikan di Nusa Tenggara Timur, demi membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Dokumentasi: 

https://www.instagram.com/p/DJQQbALT7X6/ igsh=M25lOW1oMWY1ZHgxhttps://www.instagram.com/p/DJNsiImzVoz/?igsh=MTJuNW1sNTd0cnB5OA== https://vt.tiktok.com/ZSh2e7KYx/ https://vt.tiktok.com/ZSh2esjSV/ https://vt.tiktok.com/ZSh2enEsL/ https://vt.tiktok.com/ZSh2epX4w/ 

LAUNCHING SEKOLAH KEBERAGAMAN DI SMA NEGERI 5 KUPANG: SEBUAH LANGKAH MAJU MENUJU PENDIDIKAN YANG INKLUSIF DAN BERKUALITAS

LAUNCHING SEKOLAH KEBERAGAMAN DI SMA NEGERI 5 KUPANG: SEBUAH LANGKAH MAJU MENUJU PENDIDIKAN YANG INKLUSIF DAN BERKUALITAS DI NUSA TENGGARA TIMUR

Kupang, 24 April 2025 – Aula SMA Negeri 5 Kupang menjadi saksi peluncuran sebuah inisiatif penting bagi masa depan pendidikan di Nusa Tenggara Timur. Komunitas Peacemaker Kupang (Kompak) secara resmi meluncurkan program "Sekolah Keberagaman", sebuah gerakan pendidikan yang menekankan pentingnya toleransi, inklusi, dan lingkungan belajar yang aman bagi semua siswa.

Acara yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat ini mengangkat tema "Membangun Sekolah Keberagaman Bersama Peacemakers di Sekolah Menengah Atas, Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Aman dan Pendidikan Berkualitas". Tema ini menjadi refleksi atas realitas pendidikan di NTT yang masih menghadapi tantangan dalam penerapan nilai-nilai keberagaman di lingkungan sekolah.

Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting Menandai Dukungan Pemerintah

Launching ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di lingkup pemerintahan dan pendidikan, antara lain Gubernur Nusa Tenggara Timur, Bapak Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si., Apt, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya sekolah sebagai tempat tumbuhnya nilai-nilai toleransi. Didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Bapak Ambrosius Kodo, S.Sos., M.M, serta Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Bapak Winston Neil Rondo, kehadiran mereka menjadi simbol kuat dukungan pemerintah terhadap inisiatif ini.

Para kepala sekolah dari berbagai SMA di Kota Kupang serta perwakilan siswa dari sekolah-sekolah yang berbeda turut meramaikan acara ini. Keterlibatan langsung siswa mencerminkan semangat program Sekolah Keberagaman yang berpusat pada pengalaman dan partisipasi pelajar sebagai agen perdamaian di lingkungan sekolah mereka masing-masing.

Dialog Terbuka: Menghadapi Tantangan Sekolah Keberagaman

Setelah seremoni launching, acara dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif bersama beberapa narasumber yang kompeten dalam isu pendidikan dan keberagaman. Dalam sesi ini, dibahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan sekolah keberagaman di NTT, termasuk kasus-kasus diskriminasi, intoleransi, dan kekerasan verbal yang masih sering terjadi di lingkungan sekolah.

Para narasumber menekankan bahwa keberagaman bukan sekadar slogan, tetapi harus menjadi nilai hidup yang dipraktikkan setiap hari di sekolah. Mulai dari kurikulum yang inklusif, pelatihan guru yang sensitif terhadap isu keberagaman, hingga penyediaan ruang aman bagi siswa dari berbagai latar belakang sosial, agama, budaya, dan ekonomi, semua aspek ini menjadi bagian penting dari sekolah keberagaman.

Podcast Bincang Santai: SMA Negeri 5 Kupang sebagai Sekolah Ramah Anak

Acara ditutup dengan sesi podcast bincang santai yang tak kalah menarik, menghadirkan Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Bapak Winston Neil Rondo, sebagai narasumber utama. Podcast ini dipandu oleh Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Ibu Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd, yang juga dikenal aktif dalam menggerakkan SMA Negeri 5 Kupang menjadi Sekolah Ramah Anak di Kota Kupang.

Dalam perbincangan yang hangat namun penuh makna tersebut, Pak Winston menekankan bahwa sekolah ramah anak adalah bagian integral dari sekolah keberagaman. Menurutnya, sekolah harus menjadi tempat yang bebas dari intimidasi, kekerasan, dan diskriminasi, serta harus memberi ruang bagi semua anak untuk berkembang secara utuh, baik secara intelektual maupun emosional.

Ia juga mengapresiasi SMA Negeri 5 Kupang yang telah mengambil langkah nyata menuju pembentukan ekosistem pendidikan yang inklusif. Inisiatif ini diharapkan bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di NTT.

Harapan Ke Depan: Kolaborasi yang Berkelanjutan

Program Sekolah Keberagaman bukan sekadar acara seremoni. Ini adalah panggilan untuk aksi nyata dan berkelanjutan. Komunitas Peacemaker Kupang bersama para pemangku kepentingan berkomitmen untuk terus mendampingi sekolah-sekolah dalam membangun budaya damai dan inklusif. Melalui pelatihan, pendampingan, dan forum dialog, diharapkan semakin banyak sekolah di NTT yang menerapkan prinsip-prinsip keberagaman sebagai fondasi pendidikan mereka.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, dinas pendidikan, dan masyarakat, peluncuran Sekolah Keberagaman ini menjadi titik awal yang menjanjikan bagi transformasi pendidikan di NTT menuju arah yang lebih manusiawi, setara, dan berkeadilan.

Dokumentasi: https://vt.tiktok.com/ZSrcMRKAh/ https://vt.tiktok.com/ZSrc1pDxW/ 

Acara Perpisahan Purna Tugas Guru SMA Negeri 5 Kupang: Penghargaan dan Kenangan Sejati untuk Dra. Fransiska Muda, Dra. Maria Adel Bubu, dan Agustina Watu, S.Ag

Acara Perpisahan Purna Tugas Guru SMA Negeri 5 Kupang: Penghargaan dan Kenangan Sejati untuk Dra. Fransiska Muda, Dra. Maria Adel Bubu, dan Agustina Watu, S.Ag 

Pada Jumat, 6 September 2024, SMA Negeri 5 Kupang menggelar sebuah acara perpisahan yang penuh dengan rasa haru dan kebanggaan untuk menghormati tiga guru yang telah mengabdikan diri dengan sepenuh hati dalam dunia pendidikan. Acara yang berlangsung di Aula SMA Negeri 5 Kupang ini merupakan momen yang tak terlupakan, sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap jasa-jasa luar biasa dari Dra. Fransiska Muda, Dra. Maria Adel Bubu, dan Agustina Watu, S.Ag, yang telah mencapai masa purna tugas mereka setelah bertahun-tahun memberikan kontribusi penting dalam mendidik para siswa.

Acara Perpisahan yang Mengharukan

Acara perpisahan yang diadakan di Aula SMA Negeri 5 Kupang dihadiri oleh seluruh staf pengajar, pegawai, dan siswa-siswi yang merasa sangat kehilangan namun juga sangat berterima kasih atas dedikasi dan pengabdian ketiga guru tersebut. Atmosfer acara terasa hangat dan penuh kebersamaan, mencerminkan rasa hormat dan cinta yang mendalam dari seluruh keluarga besar SMA Negeri 5 Kupang kepada para guru yang telah purna tugas.

Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Ibu Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada ketiga guru tersebut. "Hari ini adalah hari yang penuh emosi, karena kami harus melepas tiga sosok yang telah memberikan banyak ilmu, keteladanan, dan cinta untuk dunia pendidikan di sekolah ini. Kami berterima kasih atas segala dedikasi, semangat, dan kerja keras yang telah diberikan selama bertahun-tahun," ujarnya dengan penuh perasaan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari rekan-rekan sejawat, keluarga yang memiliki kenangan indah dengan para guru yang akan memasuki masa pensiun. Meskipun perpisahan ini mengundang kesedihan, namun acara tersebut juga penuh dengan nuansa syukur atas segala pencapaian dan kenangan manis yang ditinggalkan.

Kenangan dan Kontribusi dari Ketiga Guru Terhormat

  1. Dra. Fransiska Muda
    Dra. Fransiska Muda, seorang guru Matematika yang selama ini dikenal dengan keteguhan hati dan dedikasinya dalam mengajar, menjadi salah satu sosok yang paling dikenang oleh siswa dan rekan sejawat. Selama bertahun-tahun mengabdi, beliau telah mencetak banyak generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik. Banyak siswa yang mengungkapkan betapa berartinya pembelajaran yang diberikan oleh beliau, yang tidak hanya terbatas pada materi pelajaran, tetapi juga pada nilai-nilai kehidupan yang diajarkan dengan penuh kasih sayang.

  2. Dra. Maria Adel Bubu
    Dra. Maria Adel Bubu juga merupakan sosok guru Bimbingan Konseling yang tidak kalah luar biasa dalam dunia pendidikan di SMA Negeri 5 Kupang. Dengan pengalaman panjangnya dalam mengajar, Dra. Maria selalu dikenal sebagai guru yang sabar dan memiliki cara yang unik dalam menyampaikan pelajaran. Banyak siswa yang merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar berkat pendekatannya yang penuh pengertian. Kenangan indah bersama Dra. Maria tidak hanya tentang ilmu yang diajarkan, tetapi juga tentang sikapnya yang penuh empati dan perhatian terhadap perkembangan setiap siswa.

  3. Agustina Watu, S.Ag
    Agustina Watu, S.Ag, adalah seorang guru Agama Katolik yang sangat dihormati karena kedalaman pengetahuannya, khususnya dalam bidang agama. Selain mengajar dengan penuh dedikasi, Agustina juga banyak memberikan inspirasi melalui pembinaan karakter dan spiritualitas siswa. Sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi, Agustina sering kali menjadi sumber inspirasi bagi banyak siswa yang ingin lebih memahami dan menghayati ajaran agama. Banyak siswa yang merasa bersyukur karena telah mendapatkan bimbingan spiritual dan nilai-nilai kehidupan dari beliau.

Momen Kenangan dan Apresiasi

Selain sambutan yang mengharukan, acara perpisahan juga diwarnai dengan pemberian kenang-kenangan kepada Dra. Fransiska Muda, Dra. Maria Adel Bubu, dan Agustina Watu, S.Ag. Sebagai bentuk apresiasi, masing-masing guru menerima plakat penghargaan sebagai tanda terima kasih dari seluruh keluarga besar SMA Negeri 5 Kupang. Kenang-kenangan ini diberikan sebagai simbol penghargaan atas jasa-jasanya dalam mencerdaskan bangsa, serta dedikasi tanpa pamrih yang telah mereka berikan sepanjang karier mereka di dunia pendidikan.

Pada bagian akhir acara, ketiga guru yang telah purna tugas ini menyampaikan kata-kata perpisahan. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan karier mereka selama ini, serta berharap bahwa sekolah ini akan terus berkembang dan menjadi tempat yang semakin baik bagi generasi-generasi penerus. "Kami merasa sangat terhormat bisa mengabdi di SMA Negeri 5 Kupang. Setiap momen bersama siswa dan rekan-rekan sejawat adalah kenangan yang tidak akan pernah kami lupakan. Terima kasih atas segala perhatian dan kerjasamanya," ujar Dra. Fransiska Muda, mewakili ketiga guru yang purna tugas.

Perpisahan yang Mengharukan, Namun Penuh Harapan

Acara perpisahan ini mengakhiri perjalanan panjang ketiga guru yang telah mengabdikan hidup mereka untuk mencerdaskan dan membentuk karakter generasi muda di SMA Negeri 5 Kupang. Walaupun mereka akan memasuki masa pensiun, jasa-jasa mereka akan terus dikenang dan memberikan inspirasi bagi semua yang pernah terlibat dalam perjalanan pendidikan mereka.

Perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan sebuah awal baru bagi ketiga guru tersebut untuk menikmati masa pensiun dengan penuh kebahagiaan. Namun, semangat dan dedikasi mereka dalam dunia pendidikan akan selalu hidup dan menjadi bagian dari sejarah SMA Negeri 5 Kupang.

Acara ini diakhiri dengan tepuk tangan yang meriah sebagai tanda penghormatan, dan harapan besar untuk masa depan yang cerah bagi ketiga guru yang telah menorehkan begitu banyak kenangan indah di sekolah ini. Semoga langkah baru yang diambil oleh Dra. Fransiska Muda, Dra. Maria Adel Bubu, dan Agustina Watu, S.Ag, membawa kebahagiaan dan kepuasan, serta terus memberikan inspirasi bagi dunia pendidikan.

Dokumentasi: https://www.instagram.com/p/C_kZET3ygXB/?igsh=MW1xdWd0NXBudXJ3OQ==

                      https://vt.tiktok.com/ZSrFmKVhG/

Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bapak Ambrosius Kodo, S.Sos., M.M ke Pondok SMA Negeri 5 Kupang pada Kemah Bakti Budaya 2024

Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bapak Ambrosius Kodo, S.Sos., M.M ke Pondok SMA Negeri 5 Kupang pada Kemah Bakti Budaya 2024: Memperkenalkan Kekayaan Budaya NTT dan Menumbuhkan Cinta Budaya di Kalangan Generasi Muda

Pada Kamis, 29 Agustus 2024, sebuah peristiwa penting berlangsung di Taman Budaya Gerson Poyk Kupang, yang menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan Kemah Bakti Budaya Tahun 2024. Acara ini merupakan inisiatif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan tujuan untuk memperkenalkan, melestarikan, dan mengembangkan budaya lokal kepada generasi muda, khususnya para siswa dari berbagai sekolah di NTT. Salah satu momen puncak dari acara ini adalah kunjungan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Bapak Ambrosius Kodo, S.Sos., M.M, yang hadir langsung untuk memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang mengedepankan kekayaan budaya daerah ini.

Kemah Bakti Budaya di Taman Budaya Gerson Poyk Kupang tidak hanya melibatkan SMA Negeri 5 Kupang, tetapi juga dihadiri oleh berbagai sekolah dari seluruh Nusa Tenggara Timur yang turut berpartisipasi dalam kegiatan budaya ini. Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT berharap dapat menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda, serta memberikan ruang bagi mereka untuk lebih mengenal dan terlibat langsung dalam pelestarian kebudayaan daerah.

Kemah Bakti Budaya 2024: Membangun Kecintaan terhadap Budaya Lokal

Kemah Bakti Budaya 2024 yang dilaksanakan di Taman Budaya Gerson Poyk Kupang diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai sekolah di NTT. Para siswa tersebut tidak hanya mengikuti serangkaian kegiatan kebudayaan, tetapi juga berkemah bersama, menciptakan suasana kekeluargaan yang mendalam antara mereka. Kegiatan ini dirancang untuk mengajak para siswa untuk lebih mengenal kekayaan budaya Nusa Tenggara Timur yang terkenal dengan keragaman etnis, tarian, musik, dan kerajinan tangan yang khas.

Salah satu bagian penting dari acara ini adalah pemeran kerajinan budaya yang menampilkan berbagai produk khas NTT, seperti tenun ikat, anyaman bambu, dan ukiran kayu. Melalui pameran ini, siswa-siswi tidak hanya dapat melihat langsung keindahan kerajinan yang dihasilkan oleh pengrajin lokal, tetapi juga belajar tentang proses pembuatan dan makna dari setiap karya yang ada. Pameran ini juga menjadi salah satu cara untuk mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya mempertahankan dan melestarikan seni kerajinan yang sudah ada sejak lama.

Tarian Tradisional dan Penampilan Budaya dari Berbagai Sekolah di NTT

Selain pameran kerajinan budaya, acara Kemah Bakti Budaya ini juga dimeriahkan dengan penampilan tarian tradisional dari berbagai sekolah di Nusa Tenggara Timur. Setiap sekolah yang berpartisipasi menampilkan tarian khas dari daerah mereka, yang menggambarkan keunikan budaya masing-masing. Penampilan tari-tarian ini tidak hanya memukau para penonton, tetapi juga mengajarkan siswa untuk lebih memahami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap gerakan tari, serta melatih rasa kebanggaan terhadap warisan budaya mereka.

Tari-tarian tradisional yang ditampilkan selama acara Kemah Bakti Budaya ini meliputi tarian dari berbagai suku di NTT, seperti tarian dari suku Sabu, Sumba, Timor, Alor, hingga Flores. Setiap tarian memiliki filosofi dan cerita yang mendalam, yang sering kali berkaitan dengan kehidupan sosial, agama, dan adat istiadat masyarakat setempat. Penampilan tarian ini menjadi simbol kekayaan budaya NTT yang sangat beragam dan perlu dilestarikan oleh generasi muda.

Kunjungan Bapak Ambrosius Kodo: Dukungan Penuh untuk Pelestarian Budaya

Kehadiran Bapak Ambrosius Kodo, S.Sos., M.M., sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, menjadi simbol dukungan kuat terhadap upaya pelestarian budaya di Nusa Tenggara Timur. Dalam sambutannya, Bapak Kodo menekankan betapa pentingnya pendidikan budaya di sekolah-sekolah untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga menghargai dan mencintai budaya mereka.

Bapak Ambrosius Kodo juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya. Pemerintah Provinsi NTT, melalui Dinas Kebudayaan dan Dinas Pendidikan, berkomitmen untuk mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal. Oleh karena itu, Kemah Bakti Budaya menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dan pemerintah dapat bersinergi dalam membangun kesadaran budaya di kalangan generasi muda.

Kegiatan Kemah Bakti Budaya 2024 ini diakhiri dengan harapan besar untuk masa depan pelestarian budaya di Nusa Tenggara Timur. Bapak Ambrosius Kodo berharap kegiatan semacam ini akan semakin berkembang dan diikuti oleh lebih banyak sekolah di seluruh NTT. Beliau berharap bahwa melalui kegiatan-kegiatan budaya ini, para siswa dapat lebih memahami dan mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung dalam setiap tradisi, serta mengajak mereka untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian budaya daerah mereka.

Kesimpulan: Kemah Bakti Budaya sebagai Wadah untuk Menumbuhkan Cinta Budaya

Kemah Bakti Budaya 2024 yang diselenggarakan di Taman Budaya Gerson Poyk Kupang berhasil menjadi wadah yang efektif untuk mengenalkan dan melestarikan budaya Nusa Tenggara Timur di kalangan generasi muda. Melalui berbagai kegiatan yang melibatkan siswa, pemerintah, dan masyarakat, acara ini telah menciptakan ruang untuk memperkenalkan kekayaan budaya NTT dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal. Kunjungan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Bapak Ambrosius Kodo, menjadi momen penting yang menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap pelestarian budaya, serta semangat untuk terus mengembangkan pendidikan budaya di sekolah-sekolah. Dengan semangat ini, diharapkan budaya Nusa Tenggara Timur akan terus hidup dan berkembang di tangan generasi muda yang peduli terhadap warisan nenek moyang mereka.

Dokumentasi: https://vt.tiktok.com/ZSrFP4bJW/

Pendampingan Gerakan Sekolah Sehat Kemendikbudristek Direktorat SMA di SMA Negeri 5 Kupang: Meningkatkan Kualitas Kesehatan di Lingkungan Sekolah

Pendampingan Gerakan Sekolah Sehat Kemendikbudristek Direktorat SMA di SMA Negeri 5 Kupang: Meningkatkan Kualitas Kesehatan di Lingkungan Sekolah

Pada hari Selasa, 20 Agustus 2024, SMA Negeri 5 Kupang menjadi tuan rumah bagi kegiatan pendampingan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek Direktorat SMA. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan bimbingan dalam pengelolaan dan pengembangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) guna meningkatkan kualitas kesehatan di lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang UKS SMA Negeri 5 Kupang dan dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan penting dalam keberhasilan program Gerakan Sekolah Sehat ini.

Tujuan Gerakan Sekolah Sehat (GSS)

Gerakan Sekolah Sehat merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek untuk mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang sehat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan perilaku sehat di kalangan siswa, serta membangun sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang kesehatan siswa. Program ini tidak hanya mencakup pengelolaan UKS yang lebih baik, tetapi juga penerapan pola hidup sehat di dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.

Pendampingan GSS di SMA Negeri 5 Kupang

Kegiatan pendampingan GSS di SMA Negeri 5 Kupang dimulai dengan sambutan dari Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Ibu Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya gerakan ini sebagai bagian dari upaya bersama dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan memiliki daya tahan tubuh yang baik untuk menghadapi tantangan di masa depan. Ibu Veronika menekankan bahwa pengelolaan UKS yang optimal akan membantu siswa untuk tidak hanya memiliki tubuh yang sehat, tetapi juga mental yang kuat, siap mengikuti setiap pembelajaran dan kegiatan yang ada di sekolah.

“Gerakan Sekolah Sehat adalah bagian dari komitmen kita untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan siswa secara holistik. Kesehatan adalah landasan utama untuk mencapai kesuksesan dalam pendidikan, oleh karena itu kita harus berkolaborasi untuk mewujudkan sekolah yang sehat dan nyaman bagi seluruh warga sekolah,” ujar Ibu Veronika dalam sambutannya.

Partisipasi Wakasek Kesiswaan dan Penanggung Jawab UKS

Pendampingan ini juga dihadiri oleh Wakasek Kesiswaan, Ibu Maria Imakulata Diaz, S.Pd., M.Pd., yang turut menyampaikan pentingnya keberlanjutan program Gerakan Sekolah Sehat dalam mendukung pengembangan siswa. Ibu Maria mengungkapkan bahwa selain menjaga kebugaran fisik siswa, program ini juga bertujuan untuk membangun kedisiplinan dalam menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan. Program ini akan menjadi lebih efektif jika didukung dengan partisipasi aktif seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan.

Ibu Sri Widyawati, S.Pd., yang merupakan Penanggung Jawab UKS SMA Negeri 5 Kupang, juga hadir dalam pendampingan ini. Sebagai penanggung jawab, beliau menjelaskan berbagai inisiatif yang telah dilakukan di UKS sekolah ini, seperti penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan rutin bagi siswa, serta penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai. Menurut Ibu Sri, pendampingan ini sangat penting untuk mengevaluasi kinerja UKS dan mendapatkan masukan yang konstruktif agar UKS dapat berfungsi dengan lebih optimal dalam mendukung kesehatan siswa.

Pendampingan Praktis dari Tim Kemendikbudristek

Setelah sambutan dari pihak sekolah, acara dilanjutkan dengan sesi pendampingan praktis yang dipandu oleh tim dari Kemendikbudristek Direktorat SMA. Tim ini memberikan bimbingan terkait manajemen UKS, pengelolaan program kesehatan yang lebih efektif, serta cara-cara untuk memotivasi siswa agar lebih aktif dalam menjaga kesehatan diri. Salah satu hal yang ditekankan oleh tim Kemendikbudristek adalah pentingnya pendekatan berbasis kesehatan holistik yang mencakup fisik, mental, dan sosial.

Tim pendamping juga memberikan contoh-contoh praktik terbaik yang telah diterapkan di sekolah-sekolah lain yang berhasil menerapkan Gerakan Sekolah Sehat secara maksimal. Di antaranya adalah penyediaan makanan sehat di kantin, olahraga teratur, serta pembelajaran tentang pola hidup sehat yang diintegrasikan dalam kurikulum.

Penerapan Program GSS di SMA Negeri 5 Kupang

Setelah pendampingan, seluruh peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi tentang cara-cara praktis yang bisa diterapkan di SMA Negeri 5 Kupang untuk lebih meningkatkan kualitas kesehatan di sekolah. Di antara program-program yang sudah ada di SMA Negeri 5 Kupang adalah pemeriksaan kesehatan berkala yang dilakukan oleh tenaga medis yang bekerja sama dengan sekolah, pembentukan klub kesehatan siswa, serta penyuluhan mengenai pentingnya pola makan yang sehat dan kebersihan diri.

Selain itu, sekolah juga berencana untuk memperkenalkan kegiatan fisik yang lebih beragam, seperti senam pagi atau kegiatan olahraga lainnya yang melibatkan seluruh siswa dan guru. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kebiasaan hidup sehat yang tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah, tetapi juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Harapan untuk Keberlanjutan Program Gerakan Sekolah Sehat

Pendampingan ini diakhiri dengan harapan yang besar agar program Gerakan Sekolah Sehat dapat terus dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan di SMA Negeri 5 Kupang. Ibu Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd. mengungkapkan bahwa sekolah akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas UKS dan memastikan bahwa kesehatan siswa tetap menjadi prioritas utama.

“Keberhasilan Gerakan Sekolah Sehat ini tidak hanya terletak pada pengelolaan UKS yang baik, tetapi juga pada kesadaran seluruh warga sekolah dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan pola hidup sehat. Kami berharap SMA Negeri 5 Kupang dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung perkembangan siswa secara optimal,” ujar Ibu Veronika menutup acara pendampingan.

Penutupan yang Penuh Semangat

Kegiatan pendampingan ini tidak hanya memberi wawasan baru bagi seluruh warga sekolah, tetapi juga mempererat kerjasama antara pihak sekolah dan Kemendikbudristek dalam menciptakan sekolah yang lebih sehat dan produktif. Dengan komitmen yang kuat, SMA Negeri 5 Kupang akan terus berupaya untuk mewujudkan visi sekolah sehat, yang mendukung terwujudnya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat secara fisik dan mental.

Dokumentasi: https://vt.tiktok.com/ZSrFyUwaK/

                      https://www.instagram.com/p/C-4cSMCyQVU/?igsh=MWVtMGplN2JtMm05bw==

Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di SMA Negeri 5 Kupang: Perayaan Penuh Makna dan Kehormatan

Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di SMA Negeri 5 Kupang: Perayaan Penuh Makna dan Kehormatan

Pada tanggal 17 Agustus 2024, seluruh warga SMA Negeri 5 Kupang, baik guru, pegawai, maupun peserta didik, dengan penuh semangat dan rasa bangga memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Acara tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh hikmat dan khidmat, dengan menghadirkan berbagai kegiatan yang memeriahkan momen penting bagi bangsa Indonesia ini.

Upacara Bendera yang Dihadiri Oleh Seluruh Warga Sekolah

Upacara dimulai pada pagi hari dengan dihadiri oleh seluruh elemen sekolah. Tak hanya peserta didik, para guru dan pegawai SMA Negeri 5 Kupang juga turut hadir dengan mengenakan pakaian adat lengkap Amarasi, yang merupakan bentuk penghargaan terhadap budaya lokal yang sangat dijunjung tinggi di wilayah Nusa Tenggara Timur. Peserta didik juga mengenakan pakaian adat masing-masing daerah, mencerminkan kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia. Penampilan mereka yang anggun dan penuh kebanggaan semakin mempertegas makna pentingnya persatuan dalam keberagaman bagi bangsa Indonesia.

Pemimpin Upacara: Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd.

Upacara bendera tersebut dipimpin oleh Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Ibu Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd. Sebagai pembina upacara, beliau memberikan sambutan yang penuh semangat dan mengajak seluruh warga sekolah untuk merenungkan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia. Dalam pidatonya, beliau juga menekankan pentingnya generasi muda untuk melanjutkan cita-cita kemerdekaan dengan terus berprestasi, berjuang dalam bidang pendidikan, serta menjaga dan merawat keberagaman bangsa ini.

Ibu Veronika juga mengingatkan agar seluruh peserta didik SMA Negeri 5 Kupang selalu menjaga semangat gotong-royong dan bekerja keras untuk mencapai tujuan bersama, yang tidak hanya mencakup kemajuan dalam dunia pendidikan, tetapi juga membangun karakter yang kuat sebagai pemimpin masa depan bangsa.

Lomba-lomba yang Menyemarakkan Hari Kemerdekaan

Setelah upacara bendera, acara dilanjutkan dengan berbagai penampilan dan lomba yang menyemarakkan suasana perayaan. Di antara acara yang paling dinantikan adalah penampilan display drum band yang dikoordinasi oleh kelompok ekstrakurikuler drum band SMA Negeri 5 Kupang. Dengan iringan musik yang enerjik dan penuh semangat, penampilan mereka menjadi tontonan yang menghibur dan menginspirasi seluruh hadirin untuk merasakan kebanggaan atas prestasi yang telah dicapai.

Selain drum band, acara juga diramaikan dengan penampilan vokal solo dari beberapa peserta didik yang berbakat. Suara merdu mereka memukau penonton dan menambah nuansa meriah dalam perayaan tersebut. Tak ketinggalan, tarian Reog Ponorogo yang dipersembahkan oleh sejumlah peserta didik, yang menampilkan kebudayaan khas Jawa Timur, turut menambah kekayaan seni dan budaya yang diperkenalkan di sekolah ini.

Tari Reog Ponorogo, dengan gerakan yang dinamis dan maskot singa barong yang khas, berhasil membawa atmosfer semangat kemerdekaan yang kental. Penampilan ini juga menjadi salah satu wujud apresiasi terhadap keberagaman seni dan budaya Indonesia yang seharusnya selalu dipelihara dan dilestarikan.

Penutupan dengan Pengumuman Juara Lomba

Di akhir acara, acara puncak dilaksanakan dengan pembacaan juara lomba kebersihan kelas yang diadakan sebelumnya di lingkungan sekolah. Lomba kebersihan kelas ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan menyongsong Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, sebagai bentuk partisipasi aktif siswa dalam menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat. Pengumuman ini menjadi momen yang dinanti-nanti, karena diiringi dengan tepuk tangan dan sorak sorai dari para peserta didik yang mendukung teman-teman mereka.

Berbagai lomba lainnya, yang mencakup lomba kreativitas, olahraga, dan keterampilan, juga turut diumumkan. Lomba-lomba ini tak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menggugah semangat persaingan yang sehat dan meningkatkan rasa kebersamaan di kalangan warga sekolah.

Sebuah Perayaan yang Meninggalkan Kenangan Indah

Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di SMA Negeri 5 Kupang ini tidak hanya berlangsung dengan penuh kebanggaan dan kegembiraan, tetapi juga penuh makna. Acara tersebut menjadi sarana untuk merenungkan kembali perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan, sekaligus mengingatkan seluruh warga sekolah tentang pentingnya melanjutkan perjuangan tersebut dengan cara masing-masing.

Selain itu, keberagaman budaya yang ditampilkan dalam acara ini memperlihatkan betapa indahnya keragaman Indonesia, yang saling melengkapi dan memperkaya satu sama lain. Setiap elemen yang terlibat dalam perayaan ini, baik itu guru, pegawai, dan peserta didik, menunjukkan semangat persatuan dalam keberagaman yang menjadi salah satu pilar utama bangsa Indonesia.

Dengan kegiatan yang berjalan penuh hikmat, acara 17 Agustus 2024 di SMA Negeri 5 Kupang berhasil menciptakan kenangan indah yang akan selalu dikenang oleh seluruh warga sekolah. Semoga semangat kemerdekaan ini terus hidup dalam diri setiap individu, sehingga dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang lebih maju, adil, dan makmur di masa depan.

Dokumentasi: https://vt.tiktok.com/ZSrNNAepU/

                       https://vt.tiktok.com/ZSrNNgQfr/

                        https://vt.tiktok.com/ZSrNNS7J8/

Monitoring Simulasi ANBK 2024: Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 5 Kupang

Monitoring Simulasi ANBK 2024: Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 5 Kupang

Pada Senin, 5 Agustus 2024, SMA Negeri 5 Kupang menjadi salah satu tempat yang diselenggarakan monitoring simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Direktorat SMA. Acara ini disambut dengan antusias oleh seluruh civitas akademika sekolah, dimulai dari sambutan Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Ibu Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd., serta kehadiran pengawas pembina dan koordinator pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Simulasi ANBK merupakan bagian penting dari persiapan menuju pelaksanaan ANBK yang sesungguhnya, dengan tujuan untuk memastikan bahwa sistem dan infrastruktur yang digunakan berjalan lancar dan dapat mendukung kelancaran ujian berbasis komputer. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan digitalisasi pendidikan di Indonesia, simulasi ini menjadi langkah yang strategis untuk memastikan kesiapan seluruh elemen pendidikan dalam menghadapi tantangan teknologi dalam ujian nasional.

Tujuan dan Manfaat Simulasi ANBK 2024

Simulasi ANBK 2024 bertujuan untuk memberikan gambaran kepada sekolah-sekolah mengenai bagaimana prosedur dan mekanisme pelaksanaan ANBK yang sesungguhnya akan berlangsung. Simulasi ini tidak hanya bertujuan untuk menguji kesiapan teknis, tetapi juga untuk melatih para peserta ujian dan tenaga pendidik dalam menggunakan perangkat dan sistem yang terintegrasi secara digital. Dalam simulasi ini, siswa-siswa SMA Negeri 5 Kupang diuji dalam berbagai kompetensi dasar melalui platform berbasis komputer yang telah disiapkan oleh Kemendikbudristek.

Pentingnya simulasi ANBK ini adalah untuk meminimalkan potensi gangguan teknis atau kesalahan dalam proses pelaksanaan ujian yang sebenarnya. Dengan melakukan simulasi terlebih dahulu, diharapkan sekolah dapat lebih siap dalam menghadapi ujian sesungguhnya, serta mengidentifikasi dan mengatasi berbagai kendala teknis yang mungkin terjadi, baik itu dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, maupun infrastruktur jaringan.

Penyambutan yang Hangat dari Kepala SMA Negeri 5 Kupang

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Ibu Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd., yang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada sekolah untuk menjadi tuan rumah dalam simulasi ANBK 2024. Dalam sambutannya, Ibu Veronika menekankan pentingnya kesiapan sekolah dalam menghadapi berbagai perubahan dalam dunia pendidikan, khususnya terkait dengan digitalisasi dalam ujian nasional.

Beliau juga menyoroti bahwa melalui simulasi ini, para siswa dapat memperoleh pengalaman langsung mengenai bagaimana pelaksanaan ANBK nanti, sekaligus memberikan kesempatan kepada para guru dan staf untuk lebih memahami mekanisme ujian berbasis komputer yang akan diterapkan. Ibu Veronika berharap agar kegiatan ini menjadi ajang untuk mengasah keterampilan digital para siswa, sehingga mereka dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin berkembang.

Kehadiran Pengawas Pembina dan Koordinator Pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT

Simulasi ANBK 2024 di SMA Negeri 5 Kupang juga dihadiri oleh pengawas pembina dan koordinator pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kehadiran mereka memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran jalannya simulasi ini, serta memastikan bahwa seluruh prosedur yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek dapat diterapkan dengan baik. Mereka bertugas untuk memantau jalannya simulasi, memberikan arahan jika diperlukan, dan memastikan bahwa proses tersebut berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Pengawas pembina yang hadir juga memberikan penilaian terhadap kesiapan fasilitas dan infrastruktur yang ada di SMA Negeri 5 Kupang. Ini termasuk kesiapan perangkat komputer, sistem jaringan internet, serta kesiapan siswa dalam mengikuti ujian berbasis komputer. Koordinator pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, yang juga berperan aktif dalam memberikan pengarahan kepada para pengawas, memastikan bahwa simulasi ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Proses Simulasi ANBK di SMA Negeri 5 Kupang

Simulasi ANBK di SMA Negeri 5 Kupang berlangsung dengan tertib dan terorganisir dengan baik. Siswa-siswa yang terdaftar mengikuti ujian simulasi ini menggunakan perangkat komputer yang telah disiapkan dengan jaringan internet yang stabil. Sebelum ujian dimulai, para siswa diberikan pengarahan tentang tata cara penggunaan perangkat dan cara mengakses soal ujian melalui platform berbasis komputer yang telah disediakan.

Para peserta ujian juga diberikan kesempatan untuk mencoba berbagai fitur pada platform tersebut, seperti cara memilih jawaban, memindahkan antara soal-soal yang berbeda, serta cara mengajukan pertanyaan teknis kepada pengawas jika mengalami kesulitan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa-siswa tersebut tidak hanya siap secara mental, tetapi juga familiar dengan penggunaan teknologi yang digunakan dalam ujian.

Simulasi ANBK ini menguji beberapa kompetensi dasar yang mencakup literasi membaca, numerasi, dan survei karakter. Selama ujian, para pengawas memantau setiap peserta dengan seksama untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan teknis yang menghambat jalannya ujian. Hasil dari simulasi ini juga digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan SMA Negeri 5 Kupang dalam menjalankan ujian berbasis komputer yang sesungguhnya, serta untuk mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan sebelum pelaksanaan ANBK yang sesungguhnya.

Evaluasi dan Harapan untuk Pelaksanaan ANBK yang Sukses

Setelah pelaksanaan simulasi selesai, pihak Kemendikbudristek, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, dan SMA Negeri 5 Kupang bersama-sama melakukan evaluasi terhadap jalannya simulasi. Evaluasi ini sangat penting untuk melihat kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan simulasi, baik dari segi teknis maupun dari sisi penyelenggaraan. Beberapa poin yang dievaluasi antara lain kelancaran sistem komputerisasi, kestabilan jaringan internet, serta kesiapan siswa dan tenaga pendidik dalam mengikuti ujian berbasis komputer.

Pihak sekolah dan pengawas berharap bahwa hasil evaluasi ini dapat menjadi acuan untuk memperbaiki kekurangan yang ada, agar pelaksanaan ANBK yang sesungguhnya dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal. Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Ibu Veronika Wawo, mengungkapkan harapan agar simulasi ini dapat meningkatkan kesiapan seluruh elemen sekolah, sehingga para siswa dapat melaksanakan ANBK dengan percaya diri dan memperoleh hasil yang memuaskan.

Penutupan dan Harapan Ke Depan

Kegiatan monitoring simulasi ANBK 2024 di SMA Negeri 5 Kupang pada 5 Agustus 2024 ini ditutup dengan rasa syukur dan optimisme. Ibu Veronika Wawo, selaku Kepala SMA Negeri 5 Kupang, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kelancaran kegiatan ini, termasuk pengawas pembina, koordinator pengawas, serta tim IT sekolah yang telah bekerja keras menyiapkan perangkat dan infrastruktur yang dibutuhkan.

Dengan terselenggaranya simulasi ini, diharapkan bahwa SMA Negeri 5 Kupang dan sekolah-sekolah lainnya di Provinsi NTT dapat mempersiapkan siswa-siswa mereka dengan lebih baik dalam menghadapi ANBK yang sesungguhnya. Lebih jauh lagi, kegiatan ini memberikan gambaran nyata tentang pentingnya penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan, yang semakin berkembang dengan pesat, untuk menciptakan sistem ujian yang lebih transparan, akurat, dan efisien.

Pada akhirnya, kegiatan monitoring simulasi ANBK 2024 ini tidak hanya bertujuan untuk mempersiapkan ujian nasional, tetapi juga untuk membangun budaya pendidikan yang lebih adaptif terhadap teknologi, serta menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global di era digital.

Dokumentasi: https://www.instagram.com/p/C-RzVg3yOO4/?igsh=MWw1ZnMxcW1tNjlz

                       https://vt.tiktok.com/ZSrNLL9bg/

OUTBOUND GURU PEGAWAI SMA NEGERI 5 KUPANG DI BIOBA AMFOANG BARAT DAYA TAHUN 2024

 

OUTBOUND GURU PEGAWAI SMA NEGERI 5 KUPANG DI BIOBA AMFOANG BARAT DAYA: Meningkatkan Kekompakan dan Kerjasama Tim dalam Rangka Penandatanganan Modul Ajar

Pada tanggal 27 hingga 28 Juli 2024, guru dan pegawai SMA Negeri 5 Kupang melaksanakan kegiatan outbound yang bertempat di Bioba, Amfoang Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan yang diselenggarakan ini bukan hanya sekedar kegiatan rekreasi, melainkan memiliki tujuan yang lebih mendalam untuk meningkatkan kekompakan, kerja sama, serta semangat kolaborasi di antara para pendidik dan staf sekolah. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara penandatanganan Modul Ajar oleh Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Ibu Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd.

Tujuan dan Makna Outbound Guru dan Pegawai SMA Negeri 5 Kupang

Outbound bagi guru dan pegawai SMA Negeri 5 Kupang memiliki tujuan untuk membangun dan memperkuat hubungan antar sesama anggota tim, baik itu sesama guru, pegawai administrasi, maupun staf pendukung lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengurangi kejenuhan yang terkadang dialami oleh para guru dan pegawai, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk menikmati waktu bersama di luar rutinitas pekerjaan.

Penandatanganan Modul Ajar oleh Kepala SMA Negeri 5 Kupang

Salah satu highlight dari kegiatan ini adalah penandatanganan Modul Ajar oleh Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Ibu Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd. Modul Ajar ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran di SMA Negeri 5 Kupang dengan menyediakan panduan yang lebih sistematis dan terstruktur bagi para guru dalam proses pembelajaran. Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen sekolah terhadap pengembangan kualitas pendidikan dan profesionalisme para pengajar.

Dalam sambutannya, Ibu Veronika menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya penting untuk pengembangan diri guru dalam mengelola kelas, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat hubungan antar staf yang saling mendukung dalam menjalankan visi misi sekolah. Penandatanganan Modul Ajar tersebut diharapkan dapat menjadi alat untuk meningkatkan standar pendidikan di SMA Negeri 5 Kupang.

Aktivitas Pembersihan Rumah Pastori: Tanggung Jawab Sosial dan Kepedulian Lingkungan

Selain kegiatan outbound, salah satu aktivitas penting yang dilakukan adalah pembersihan rumah pastori. Pembersihan rumah pastori ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang menunjukkan bahwa guru dan pegawai SMA Negeri 5 Kupang tidak hanya peduli dengan kualitas pendidikan, tetapi juga dengan kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar. Kegiatan ini sekaligus memperlihatkan sikap gotong royong dan tanggung jawab sosial yang tinggi dari seluruh anggota tim.

Pembersihan rumah pastori ini dilakukan secara bersama-sama, dengan membagi tugas antara para guru dan pegawai untuk membersihkan area sekitar rumah, taman, serta area publik lainnya yang membutuhkan perhatian. Selain meningkatkan kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat ikatan antar anggota sekolah, yang semakin menumbuhkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama.

Rangkaian Aktivitas Outbound: Meningkatkan Kekompakan dan Kerjasama Tim

Kegiatan outbound yang dilakukan di Bioba, Amfoang Barat Daya, dirancang untuk memperkuat kekompakan tim dan membangun komunikasi yang lebih baik antar peserta. Berbagai macam permainan dan tantangan dilakukan selama dua hari, mulai dari kegiatan fisik hingga kegiatan yang menguji kecerdasan dan kerjasama tim.

Salah satu permainan yang populer dan penuh tantangan adalah permainan "Jembatan Manusia," di mana peserta harus membentuk sebuah "jembatan" dengan tubuh mereka sendiri untuk membantu rekan satu tim melintasi rintangan tertentu. Permainan ini mengajarkan pentingnya komunikasi yang baik, koordinasi antar anggota tim, serta kepercayaan terhadap satu sama lain. Keberhasilan dalam permainan ini sangat bergantung pada seberapa baik tim dapat bekerja sama dan memecahkan masalah secara kreatif.

Permainan-permainan outbound ini memiliki tujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri para guru dan pegawai, serta membangun rasa kebersamaan yang kuat. Setiap tantangan yang berhasil dihadapi bersama memberikan kepuasan tersendiri bagi setiap peserta, yang pada gilirannya memperkuat ikatan sosial di antara mereka.

Menguatkan Kekompakan dan Soliditas Tim

Outbound ini sangat efektif dalam mengembangkan rasa kekompakan antar guru dan pegawai SMA Negeri 5 Kupang. Sebagai sebuah institusi pendidikan, keberhasilan tim kerja yang solid sangat bergantung pada sejauh mana anggota tim dapat berkomunikasi, berkoordinasi, dan mendukung satu sama lain. Kegiatan outbound ini memberikan kesempatan bagi para guru untuk saling mengenal lebih dekat, baik dalam konteks profesional maupun personal.

Pentingnya kekompakan tim dalam dunia pendidikan tidak hanya berpengaruh pada suasana kerja yang lebih harmonis, tetapi juga pada kualitas pembelajaran yang dapat diberikan kepada para siswa. Guru yang bekerja dalam tim yang solid cenderung lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam mengajar, karena mereka merasa didukung oleh sesama kolega.

Meningkatkan Moral dan Semangat Kerja

Kegiatan outbound yang dilakukan pada akhir pekan ini juga memberikan kesempatan bagi para guru dan pegawai untuk beristirahat sejenak dari rutinitas yang padat, sembari memperbarui energi mereka untuk kembali bekerja dengan semangat yang lebih tinggi. Kegiatan ini berfungsi sebagai pelepas stres dan meningkatkan moral tim, sehingga setelah kembali ke sekolah, mereka lebih siap untuk menghadapi tantangan yang ada di depan.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi cara untuk menunjukkan penghargaan kepada guru dan pegawai yang selama ini telah bekerja keras demi kemajuan pendidikan di SMA Negeri 5 Kupang. Melalui kegiatan seperti ini, mereka merasa dihargai dan lebih terhubung dengan misi besar sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas.

Penutupan dan Harapan Masa Depan

Kegiatan outbound ini ditutup dengan sambutan penutupan dari Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Ibu Veronika Wawo, S.Pd., M.Pd. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada semua peserta yang telah ikut serta dalam kegiatan ini, dan berharap agar semangat kekompakan yang telah terbangun selama outbound dapat terus dijaga dan diterapkan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para guru dan pegawai SMA Negeri 5 Kupang akan semakin solid dalam bekerja sama, serta lebih termotivasi dalam menjalankan tugas mereka sebagai pendidik. Penandatanganan Modul Ajar yang juga dilaksanakan pada kesempatan ini menjadi simbol komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan profesionalisme dalam dunia pendidikan.

Kegiatan outbound ini, dengan berbagai aktivitas positif yang telah dilaksanakan, memberikan dampak yang besar terhadap kekompakan tim di SMA Negeri 5 Kupang, serta memberikan inspirasi baru bagi para pendidik untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk generasi mendatang.

Dokumentasi: https://vt.tiktok.com/ZSrN88SVF/

                        https://vt.tiktok.com/ZSrN8MvDs/

                        https://vt.tiktok.com/ZSrN8Jvvk/

Gallery Foto SMAN 5 Kupang

See The True Pictures of Us

Profesional Teacher